Muhammad Daffa Nur Asa Hatma namaku

Masa kecil adalah masa yang paling indah dan masa dimana semua kesenangan dan kebahagian datang tiada henti bagai air yang mengalir dari mata air di atas bukit ... seiring kasih sayang dari ayah dan bunda yang tiada henti ...
memang suatu rahmat dan karunia dari Allah SWT yang harus disyukuri ...

Radio Muslim

Senin, 25 Februari 2008

22 Februari 2008 kelahiran Adek Dzaky


AkU PuNyA AdE KeCiL
Daffa udah punya adek sekarang, karena pada hari Jum'at tanggal 22 Februari 2008 jam 06.35 WIB di rumah sakit "ASRI" Padang Bunda melahirkan adek laki-laki melalui operasi Caesar dan Alhamdulillah sehat dengan berat 3,5 kg dan panjang 49 cm. Eh..adeknya lebih gede dari Daffa waktu dulu dilahirkan Bunda di Batam. Dan namanya kata ayak Muhammad Dzaky Sean Asa Hatma, panjang kali .. namanya.. dan di panggil Dzaky atau Sean. Wah senang rasanya Daffa punya adek yang nantinya bisa Daffa ajak main bola.

Kamis, 19 April 2007

19 April 2007 ( My Birthday )

Tanggal 19 April 2007 adalah hari jadiku yang ke 5 dan hari itu perayaannya dilaksanakan di sekolahku TK Rugayah Darus bersama dengan teman-teman sekelas. Memang sich hanya perayaan biasa, karena kata Ayah dan Bunda untuk Ultahku yang ke 5 tidak dirayakan seperti Ultah tahun lalu, karena kesibukan Ayah dan Bunda dengan pekerjaan mereka. Ya...dengan kondisi itu Ayah dan Bunda hanya belikan Kue Ulang tahun dan di sampaikan ke Umi Lisma dan Umi Ira bahwa Daffa Ulang Tahun dan bagi-bagi kue aja ke teman-teman.
UlAnG tAhUn kE 5 dAfFa dI sEkOlAh
Tapi seru juga lho... acara pake potong kue dan salam-salaman dengan teman-teman ...
tapi juga sedih karena hari Ulang Tahun Daffa yang ke 5 tidak ada Kado dari teman-teman.

Karena itu tadi Ayah dan Bunda memang enggak merayakan dan tidak ada kasih undangan keteman-teman bahwa Daffa ulang Tahun... ukh...ukh...ukh...
( nangis maksudnya...he..he..he..).
Tuch ...lihat fotonya Daffa ditengah dengan gaya metal bareng dengan teman-teman sekelas
(Kelas B). Gayanya lucu-lucu ya .. teman-teman Daffa di Najmah Rugayah Darus.


21 April 2007
Nah ini....adalah saat yang menyenangkan ... Ayah dan Bunda akhirnya merayakan Ultah Daffa ( jadi karena pake acara nangis dan mau kado itulah kiatnya acara Ultahnya dibuat ), tapi dirayakan pada tanggal 22 April 2007 dan acara di adakan di kolam renang setia budi . Seru banget karena acaranya bareng dengan Salwa dan selesai acaranya bagi-bagi kue dan Daffa akhirnya dapat kado juga dari teman-teman ... Lihat aja di foto Daffa banyak kado...sip dech.. dan makasih ya Ayah dan Bunda atas semuanya...

KaDo2Ku dAn GaYa Ku BeReNaNg


Oh iya ...setelah acara kami langsung berenang... bagian acara ini adalah yang paling Daffa sukai (favorite...lah istilahnya...) Dan kalo mau lihat gaya Daffa lagi berenang yaitu selalu pake ban habis Daffa belum pandai... Tapi Daffa selalu berusaha untuk cepat pandai berenang kayak Ayah (katanya Ayah pandai tapi Daffa ngak pernah lihat Ayah ikut berenang di kolam renang, tapi kalo di sungai atau di danau
Ayah mau karena waktu di Danau Toba kami berenang rame-rame.. ternyata ayah
pandai berenang...oh iya Ayah kan anak Kalimantan yang banyak sungainya... makanya Ayah pandai berenang...tapi kalo Bunda ngak bisa berenang karena Bunda anak Kerinci ..itu tuch Gunung Kincai di Jambi...yang ada kolam air panas...jadi ngak bisa untuk berenang ...wah kalo berenang disana bisa melepuh kulit kita...dan matang kayak telur yang direbus kalo kita mau makan telur rebus...tempatnya di Air Panas Semurup ...).



Jumat, 24 November 2006

Sebuah Catatan Perjalanan (2)

MaLiObOrO sAlAh SaTu KeInDaHaN dI kOtA gUdEg

Malam belum begitu larut Daffa, Ayah, Bunda dan Cici Na juga temen Cici Na (lupa namanya) selesai dari jalan-jalan di Malioboro Yogya.. Irama dangdut dan bermacam2 bunyi2an dari kampung tengah ( maksudnya perut udah keroncongan atau lapar ) mengharuskan kami untuk mampir di tempat lesehan ( lesehan adalah tempat makan yang duduknya ya.. dilantai atau tanpa kursi ya .. cukup duduk di atas tikar ). Lesehan terkenal di Yogya karena berada diemperan toko-toko sepanjang jalan Malioboro dan bukanya setelah toko-toko tutup ya...sekitar jam 9.00 WIB. Menu yang ditawarkan pada umumnya dan sudah dikenal adalah burung dara goreng, ayam goreng dan yang pastinya gudeg pasti selalu tersedia... Yang asiknya lagi banyak seniman lho ...ya iyalah...namanya juga Yogyakarta yang udah terkenal seninya... Maksud Daffa seniman2 itu saat kita asik menikmati makan atau bersantai dilesehan mereka akan menawarkan kepada kita untuk melukis wajah kita atau potret diri... Eh..ngomong2 Daffa makannya pesan ayam goreng dan Ayah pesannya burung dara goreng...wah sedap rasanya dan asik banget suasananya apalagi makan sambil dilukis...dan sambil dengerin para pengamen yang nyanyinya asik2...

LeSeHaN dI mALiObOrO uEnaAaAaK tEnAaAaN .......
Selesai dari lesehan kita jalan2 sepanjang Malioboro sampai ke arah benteng dan Gedoeng Agoeng atau Istana Presiden dan sambil cari2 andong untuk bawa kami pulang... terus terang Daffa maunya pulang naik andong ngak mau naik becak atau taksi... habis asik sich... kalo naik andong...sambil menikmati malam di kota gudeg...
Kalo bisa sich sambil dengerin musiknya Katon Bagaskara itu Grupnya KLA Project "Jogjakarta" judul lagunya... (itu omongan Ayah lho...karena katanya ingat kenangan waktu kuliah doeloe ...cie...cie...Nostalgia nich yee...).
Pulang ke kotamu... ada setangkup rindu dalam jiwa ...masih seperti dulu ...tiap sudut menyapaku bersahaja ...bla...bla...bla... Ayah aja yang nyanyi...itu juga terbata-bata...he..he..
lumayanlah untuk sebuah kenangan yang akan selalu diingat dan dikenang...biar buat cerita..iya..kan yah....

Kamis, 23 November 2006

Sebuah Catatan Perjalanan (1)

Pulau Borneo adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia dan salah satu kota di sana adalah kampung halaman ayah (tempat kelahiran ayah) tepatnya di Kuala Kapuas atau yang biasa disebut Kota Air. Karena daerahnya di kelilingi oleh sungai atau air dan sungai terpanjang di Indonesia terdapat di Pulau ini yaitu sungai Kapuas, yang terbentang dari kalimantan tengah sampai dengan kalimantan barat. Daffa sempat menikmati indahnya dan asiknya di tepian sungai kapuas, waktu itu daffa dan keluarga ada Bang kiki, ka elva, adek tika, mang yayan, datuk, Ambi, Ayah bunda, om afat, cici na, papa mama ka elva pergi ke sana mengunjungi datuk dari Ambi dan sekalian ziarah ke makam datuk dan kebetulan sekalian silaturahmi bulan sawal setelah Lebaran. Oh iya daffa dan bunda belum pernah ketemu datuk dan keluarga di sana nama desanya Banama 2.

TePiAn
sUnGaI KaPuAs dI PuLaU BoRnEo

Letak desanya memang jauh dari rumah Ai dan Ambi di Palangka Raya (ibukota Kalimantan Tengah) dengan melalui perjalanan darat sekitar 5 jam dan kemudian dengan menggunakan klotok (transportasi air di Kapuas karena bunyinya tok tok tok) kami menyusuri sungai kapuas ketempat datuk kira2 perjalanan 1 jam.
Wah ... seru juga kalo naik klotok saat menyusuri sungai kapuas yang saat itu tengah di tutup asap karena pembakaran hutan untuk perkebunan kelapa sawit kata ayah makanya kabutnya agak tebal. Jadi pemandangan rumah dan hutan sepanjang sungai agak tertutup asap tapi itu tidak mengurangi indahnya tepian sungai kapuas.


Desa Banama 2 yang merupakan daerah yang termasuk areal sejuta hektar yang terkenal pada masa Pak Harto yang harapannya dulu bisa menjadi lebih baik sama halnya dengan desa2 lainnya di Indonesia, tapi hingga saat ini tidak banyak perubahan dari jalan yang setapak ya tetap aja setapak (tapi kata kakek daffa udah ada jalan besar tapi berada di belakang desa), jalan setapak adalah jalan penghubung antar warga di desa itu tepatnya di tepian sungai kapuas, oh iya listrik udah ada dan udah baik sich di banding dulu semua kata ayah lho...Datuk daffa hingga sekarang masih bertani menggarap sawahnya ... hebat ya ... datuk daffa walau udah tua tapi masih kuat katanya itulah sumber utama di daerah itu selain berkebun. Di tempat Datuk banyak buah2an ada mangga, rambutan, jambu air dan sebagainya sayang waktu daffa kesana belum masak kata datuk sekitar 1 bulan lagi akan masak dan buahnya banyak sekali jadi kalo udah musim dijual gak ada harganya...wah sayang sekali ya ... padahal daffa dengan yang namanya buah rambutan, mangga, jambu dan sebagainya adalah kesukaan daffa...